inforains.com
RABU, 27 JUNI 2012 | 19:49 WIB
Tablet Google Meniru Kindle Fire
TEMPO.CO, Taipe - Alasan dibalik rencana Google membuat tablet sedikit terkuak. Ternyata bukan iPad atau Galaxy Tab yang menjadikan Google tergiur masuk ke pasar ini, tapi Kindle Fire, tablet besutan Amazon.com
Mengutip laporan Reuters, Rabu 27 Juni 2012, seorang eksekutif Asustek mengatakan bahwa Google tertarik dengan konsep Kindle Fire. Meskipun menggunakan sistem operasi Android, tablet milik Amazon itu mempunyai layanan dan konten tersendiri.
Itulah mengapa, tablet Nexus itu rencananya akan dijual pada harga yang sama dengan Kindle Fire, yakni US$ 199 atau sekitar Rp 1,8 juta.
Dengan strategi itu, Google ingin merebut pangsa pasar tablet entry-level Amazon tersebut. Selain layanan Play Store, tablet yang diproduksi bersama Asus ini juga memungkinkan pengguna mengakses buku, film, dan musik seperti halnya ditawarkan Amazon.
"Google menyasar Amazon. Kindle didasarkan pada platform Google tapi dengan layanan sendiri, sehingga Google ingin meluncurkan layanan mereka," kata eksekutif Asustek itu kepada Reuters.
Rencananya Google akan memperkenalkan tablet Nexus tersebut dalam konferensi developer I/O yang mulai berlangsung Rabu pekan ini di San Fracisco Amerika.
Tablet berlayar 7 inci ini akan menjadi tablet pertama yang menjalankan versi terbaru Android, Jellybean.
Meskipun belum resmi diluncurkan, spesifikasi tablet Google ini sudah terpublikasi di sejumlah media. Seperti yang dilaporkan Gizmodo Australia, tablet Nexus ini akan mempunyai layar in-plane-switching 1280x800, prosesor 1.3GHz Tegra 3 prosesor, RAM 1GB, dan 12-core GeForce GPU.
Serta sejumlah fitur lainnya, kabarnya akan terpasang di tablet Nexus ini, seperti fasilitas Near Field Communication, Google Wallet, dan Android Beam yang memungkinkan pengguna berbagi konten seperti gambar dan musik.
Masih menurut Gizmodo, tablet Google Nexus akan tersedia dalam dua pilihan, kapasitas 8GB yang akan dijual US$ 199 dan kapasitas 16 GB yang kabarnya akan dijual US$ 249 atau Rp 2,3 juta.
Mengutip laporan Reuters, Rabu 27 Juni 2012, seorang eksekutif Asustek mengatakan bahwa Google tertarik dengan konsep Kindle Fire. Meskipun menggunakan sistem operasi Android, tablet milik Amazon itu mempunyai layanan dan konten tersendiri.
Itulah mengapa, tablet Nexus itu rencananya akan dijual pada harga yang sama dengan Kindle Fire, yakni US$ 199 atau sekitar Rp 1,8 juta.
Dengan strategi itu, Google ingin merebut pangsa pasar tablet entry-level Amazon tersebut. Selain layanan Play Store, tablet yang diproduksi bersama Asus ini juga memungkinkan pengguna mengakses buku, film, dan musik seperti halnya ditawarkan Amazon.
"Google menyasar Amazon. Kindle didasarkan pada platform Google tapi dengan layanan sendiri, sehingga Google ingin meluncurkan layanan mereka," kata eksekutif Asustek itu kepada Reuters.
Rencananya Google akan memperkenalkan tablet Nexus tersebut dalam konferensi developer I/O yang mulai berlangsung Rabu pekan ini di San Fracisco Amerika.
Tablet berlayar 7 inci ini akan menjadi tablet pertama yang menjalankan versi terbaru Android, Jellybean.
Meskipun belum resmi diluncurkan, spesifikasi tablet Google ini sudah terpublikasi di sejumlah media. Seperti yang dilaporkan Gizmodo Australia, tablet Nexus ini akan mempunyai layar in-plane-switching 1280x800, prosesor 1.3GHz Tegra 3 prosesor, RAM 1GB, dan 12-core GeForce GPU.
Serta sejumlah fitur lainnya, kabarnya akan terpasang di tablet Nexus ini, seperti fasilitas Near Field Communication, Google Wallet, dan Android Beam yang memungkinkan pengguna berbagi konten seperti gambar dan musik.
Masih menurut Gizmodo, tablet Google Nexus akan tersedia dalam dua pilihan, kapasitas 8GB yang akan dijual US$ 199 dan kapasitas 16 GB yang kabarnya akan dijual US$ 249 atau Rp 2,3 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar